Author: Anssel S. Nugraha ('24)
Translator: Reinner Lokanata ('24)
Translation Editor: Ibu Yohana Panjaitan
Pernahkah anda merasakan gairah untuk berolahraga dan meningkatkan kesehatan fisik anda? BAIS Times ingin mengonsultasikan para murid BAIS mengenai rutinitas olahraga mereka. Dengan mewawancarai beberapa kandidat untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai kelebihan dan kekurangan berolahraga, ini dapat membantu mereka yang sedang mempertimbangkan untuk menambah kegiatan yang lebih di dalam rutinitas keseharian mereka.
Lalu, mengapa kita berolahraga? Berolahraga dikenal untuk dapat membawa beberapa kelebihan, secara mental dan fisik, mengurangi tingkat stress, kecemasan, dan insomnia. Mayoritas anggota komunitas BAIS sering berolahraga, seperti Seong Hwa Park (K12) “berolahraga setiap hari, setidaknya satu jam per hari, tiga sampai empat kali seminggu”. Membuat rutinitas yang konsisten seperti Seong Hwa Park dapat mempercepat terlihatnya hasil; berlatih satu hingga dua kali seminggu dapat membangun kebiasaan. Namun, ada beberapa hal lain yang harus kita pertimbangkan untuk mencapai tubuh yang sehat selain berolahraga. Kathleen Montenegro Vieira (K7) menyarankan untuk mengonsumsi setidaknya dua liter air setiap hari untuk menghindari terjadinya dehidrasi. Dehidrasi dapat menjadi masalah yang serius saat berolahraga; saat manusia berolahraga, air adalah kunci untuk tetap terhidrasi dan memiliki energi yang cukup untuk melanjutkan kegiatan olahraga. Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, Reinner Lokanata (K11) menyarankan untuk menghitung kalori dan memantau diet anda agar dapat menjaga diet yang seimbang dan rutinitas olahraga yang sehat.
Photo Courtesy of Anssel Nugraha
Terkadang berolahraga dapat melelahkan dan memengaruhi suasana hati anda. Seperti mayoritas di kalangan BAIS, Jace Squiers (K9) merasakan bahwa berolahraga membantu meningkatkan kualitas tidur dan juga menjaga nafsu makan yang sehat. Adapun orang seperti Reinner Lokanata, memandang gym seperti “tempat terapiku karena menurunkan stres.” Banyak yang membutuhkan motivasi saat berolahraga; Emory Faulkner berolahraga sendiri namun merasa lebih bersemangat saat berolahraga dengan teman-teman.
Untuk yang lain, berolahraga bisa memakan banyak waktu; Gwyneth Lie (K8) mendedikasikan waktunya di dalam jam sekolah dan juga di luar untuk berolahraga. Saat di sekolah, ia memiliki pelajaran Olahraga dengan teman-teman sekelasnya, dan usai sekolah, ia mengikuti klub basket.
Jadi, keuntungan apa yang dapat kita peroleh dari berolahraga selain meraih kesehatan tubuh yang lebih baik? Lionel Putra Hirina (K10) mengatakan bahwa staminanya bertambah saat ia mulai berolahraga. Reinner Lokanata mengalami perkembangan otot sejak ia mulai mengangkat beban. Melatih otot anda dapat membantu menambah kekuatan dan kelenturan tubuh.
Lalu, mengapa anda harus mulai berolahraga? Beberapa orang, seperti Lionel Putra Hirina dan Jace Squiers, berolahraga dengan bermain bola basket dan sepak bola; seiring berjalannya waktu, olahraga tersebut menjadi hobi mereka. Atau mungkin anda ingin menjaga pola hidup sehat anda dengan berolahraga seperti Gwyneth Lie. Setiap orang memiliki berbagai macam alasan untuk memulai, namun berolahraga telah membantu setiap orang secara konsisten untuk meningkatkan kekuatan fisik dan membangun pola hidup yang lebih sehat.
Photo Courtesy of Anssel Nugraha
Beberapa bentuk olahraga membutuhkan alat ataupun fasilitas, seperti sepak bola dan bola basket yang membutuhkan lapangan dan bola, begitu juga dengan gym yang membutuhkan peralatan untuk mengangkat beban. Pertanyaan berikutnya yang BAIS Times tanyakan adalah ‘Apakah anda lebih menyukai berolahraga di tempat umum atau dalam kenyamanan rumah kita masing-masing?’ Kathleen Montenegro Vierra lebih menyukai menggunakan tempat umum seperti kampus BAIS untuk bermain dengan teman-temannya. Ada juga yang lebih menyukai gym umum seperti Seong Hwa Park yang rutin pergi ke Bumi Pancasona usai sekolah. Mayoritas dari orang yang diwawancara BAIS Times memilih berolahraga di luar kenyamanan rumahnya, di fasilitas umum karena mereka tidak memiliki peralatan/fasilitas untuk berolahraga di rumah. Jangan izinkan faktor tersebut menghentikan anda dari berolahraga karena ada beberapa cara lain untuk berolahraga tanpa menggunakan peralatan, seperti berlari ataupun kalistenik.
Namun, ada beberapa hal buruk berolahraga yang patut anda perhatikan sebelum terjun ke olahraga tersebut. Walaupun olahraga adalah cara yang menyenangkan untuk berkeringat, berolahraga pun bisa menjadi kompetitif dan mengandung resiko cedera. Reinner Lokanata dan juga hampir semua atlet profesional, percaya bahwa cedera merupakan resiko terbesar dari berolahraga. Kekhawatiran lainnya yang disebabkan oleh olahraga bagi Kathleen merupakan badan pegal atau kelelahan. Serat otot manusia sobek saat diberikan tekanan pada otot yang menyebabkan badan pegal pada hari berikutnya. Satu cara untuk membantu proses pemulihan otot setelah hari yang melelahkan adalah peregangan dengan cara yang biasa dilakukan setelah berolahraga yang dinamakan “sesi pendinginan”. Berendam dalam air dingin pun dapat mengurangi rasa pegal pada otot. Proses pemulihan sebagian besar dipengaruhi oleh makanan. Jadi, mengonsumsi protein yang cukup setiap hari dapat membantu memulihkan otot dan mengurangi kepegalan tubuh pada hari berikutnya.
Jadi mengapa kita berolahraga? Berolahraga bagaikan kawan yang mendorong untuk membantu kita melewati kesulitan dan membawakan hasil yang terbaik. Jangan menganggap olahraga sebagai rutinitas, melainkan sebagai bagian dari hidup anda!