top of page

Proyek Ubin

Author: Joycelynn Saputra ('25)

Translator: Reinner Lokanata ('24)


Photo Courtesy of Joycelynn Saputra

Pernahkah anda dengar tentang lukisan ubin? Setiap tahun ajaran, kelas sastra Mr. Squiers mendapatkan kesempatan untuk melukis ubin langit-langit yang ada di kelasnya. Seiring berjalannya waktu, semakin banyaknya ubin langit-langit polos yang diubah menjadi sebuah seni, begitu pula kelasnya. Warna dan gambar yang merujuk kepada buku yang dibaca tahun tersebut membuat ruang kelasnya menyerupai Kapel Sistina. Melukis dalam ubin-ubin tersebut merupakan proyek yang dinantikan setiap murid.


Ide proyek ubin ini diawali dari 10 tahun yang lalu pada saat Mr. Squiers sedang “mencari sebuah kegiatan seru yang tidak lazim dilakukan anak-anak. “Melukis ubin adalah sebuah cara untuk kelasnya Mr. Squiers menunjukan ilmu-ilmunya dengan kreatif sambil mendaur ulang ubin-ubin langit-langit sekitar sekolah.


Photo Courtesy of Mr. Matthew Squiers. ‘The War Prayer’ by Mark Twain


Dengan melukis ubin, Mr. Squiers dapat memajang hasil karya tersebut lebih lama dibandingkan kanvas. Ella Truloff (25) mengatakan, “Proyek ubin merupakan salah satu sorotan kelas Inggris; kami menunjukkan yang kita pelajari dengan asik, tambah, ini membuat karya kami abadi di dinding kelasnya Mr. Squiers. Ubin-ubin tersebut mengizinkan murid-murid yang akan datang melihat karya-karya kakak kelas dan alumni mereka.


Mr. Squiers memulai proyek ini agar para siswa-siswi dapat menunjukkan pembelajaran mereka dalam bentuk seni. Ini merupakan cara yang menarik bagi murid untuk membicarakan dan berpikir lebih dalam mengenai sastra. Para murid sangat tertarik dan juga membantu pelajar visual.


Ayden Lindley (27) mengatakan, “Proyek ubin ini menunjukkan pembelajaran kita dengan lebih seni. Kami dapat menunjukkan pemahaman kami tentang cerita dan tokoh-tokoh melalui ubin tersebut.


Proyek ini tidak hanya menunjukkan pembelajaran para murid, tetapi ini juga menunjukkan bagaimana seni dapat mengeluarkan jiwa kepemimpinan dan keterampilan bekerja sama.


“Karya-karya ini rapi karena anda bisa melihat bakat. Saya dapat melihat lebih banyak anak-anak seni yang bisa menjadi seorang pemimpin. Kita tidak biasanya mempunyai kesempatan untuk melihat bakat-bakat tersebut dalam kelas Inggris. Beberapa kelompok membantu satu dengan yang lain, dan hal tersebut menunjukkan kerja sama antar murid”, ujar Mr. Squiers.


Para murid harus memilih sebuah adegan yang mewakili novel yang sedang mereka analisa. Ayden Lindley (27) mengatakan, “Saya memilih adegan di bagian paling awal buku berjudul White Fang. Itu merupakan adegan yang di mana salah satu tokoh berjumpa dengan seekor serigala. Kelompok saya memilih adegan ini karena adegan tersebut merupakan titik teater dan vital di cerita tersebut. Proyek ubin ini membantu kami menyadari situasi karakter sesungguhnya dan gambaran adegan tersebut dari mata yang mengalami.


Photo Courtesy of Mr. Matthew Squiers. ‘Athem’ By Ayn Rand


Walaupun ubin-ubin tersebut dapat memberi bocoran, mereka yang lihat mendapatkan kesan yang kuat mengenai cerita yang digambarkan. Ubin-ubin ini unik karena para murid melukisnya sesuai dengan angan mereka. Proyek ini merupakan salah satu proyek yang paling terkenal di kalangan para guru dan murid.


Murid-murid yang belum pernah mengerjakan proyek ini telah mendengarkan cukup banyak informasi. Mereka mengantisipasi untuk memajang karya mereka dan menunjukkannya ke orang lain.


“Saya tidak sabar untuk melukis salah satu dari ubin-ubin ini yang mungkin akan bertahan satu tahun ataupun lebih dan semuanya dapat melihat hasil karya saya”, ujar Eunho Choi (27).


Karya-karya ini menarik mata mereka yang melihat sekeliling ruangan kelas. Reinner Lokanata (24) mengatakan, “Lukisan Hamlet keren di mata saya karena saya gemar menonton Poker”. Ia juga berencana untuk menggambarkan salah satu adegan yang penting dari South! “Ada suatu kejadian di novel tersebut di mana gunung es terpecah dan untungnya manusia yang ada di kejadian tersebut dapat kabur di tengah-tengah cuaca nestapa."


Warisan proyek ini akan berlanjut dari tahun ke tahun dan ubin-ubin ini akan selalu menjadi suatu bagian cerita yang besar.

bottom of page